Kecoa atau Lipas adalah makhluk hidup yang tergolong cukup tua di muka bumi, dan sedikit sekali mengalami perubahan bentuk dalam evolusinya. Kecoa/Lipas tergolong serangga primitive yang hidup sejak 200 – 300 juta tahun lalu pada zaman Karboniferus, bahkan sebelum zaman Dinosaurus.
Saat ini cuaca di Bumi hangat dan lembab, kondisi ideal bagi kehidupan kecoa/lipas, sehingga kecoa/lipas melimpah populasinya. Jenis-jenis kecoa/lipas zaman sekarang sama sekali mirip dengan fosil yang ditemukan pada masa lalu. Sampai saat ini telah diketahui sekitar 3.500 jenis kecoa/lipas terdapat di seluruh dunia, dan para ahli meyakini sekitar 5.000 jenis lagi belum didiskripsikan.
Di dalam Taksonomi, kecoa/lipas sering dikelompokkan dengan belalang dan cemgkerik (Ordo Orthoptera). Tetapi sekarang mereka menjadi kelompok tersendiri dalam Ordo Dictyoptera dan Blattodea, yang berasal dari bahasa Yunani Blattae. Sebagian besar kecoa/lipas tidak menimbulkan efek merugikan bagi manusia. Hanya sebagian kecil saja yang dianggap sebagai hama pengganggu. Tingginya mobilitas manusia dan berbagai jenis bahan ke seluruh dunia, menyebabkan jenis-jenis kecoa/lipas pengganggu menyebar ke tempat hunian di berbagai belahan dunia.
Kecoa/lipas tergolong serangga yang tidak disukai kehadirannya oleh penghuni daerah permukiman dan perusahaan yang berkaitan dengan industri makanan. Selain itu sifat kecoa/lipas yang lincah, selalu berkeliaran mencari makan kesana kemari pada malam hari (nokturnal) baik di rumah maupun di tempat-tempat kotor di luar rumah. Cara mencari makan demikian juga menyebarkan penyakit pada manusia dengan meletakkan agen penyakit pada makanan, piring, atau barang-barang lain yang dilaluinya.
Jenis-jenis kecoa/lipas yang paling banyak terdapat di lingkungan Permukiman di Indonesia adalah Perplaneta Americana, Supella longipalpa, dan Blattela germanica. Disamping itu terdapat juga jenis-jenis lainnya tetapi jarang dijumpai, seperti Periplaneta Australasiae, Periplaneta brunnae, Neostylopyga rhombifolia (kecoa harlequin), Nauphotea cinerea (kecoa lobster), Simploce sp, dan Blatta oreintalis.
(Upik Kesumawati Hadi, Pengendalian Hama Permukiman)