Fumigasi Silo adalah metode yang paling cost-effective dalam rangka perlakuan pemberantasan hama terhadap produk biji-bijian dalam jumlah besar yang disimpan dalam alat penyimpanannya, seperti silo. Kebanyakan fumigasi silo dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya karena faktanya bahwa sejumlah besar produk dapat dieliminasi hamanya dalam satu kali perlakuan dengan biaya yang relatif rendah. Fumigasi Silo dapat membantu bisnis anda dalam mematuhi pedoman industri makanan (Food Guideline) yang sangat ketat.
TAHAPAN FUMIGASI SILO
Tahapan-tahapan pekerjaan yang harus diperhatikan sebelum melakukan proses ini antara lain :
• Petugas pelaksana fumigasi (fumigator dan helper) harus terlatih dan menggunakan alat pelindung diri lengkap sesuai standar keamanan.
• Operator pelaksanan memahami semua tingkatan proses fumigasi dengan baik dengan baik, mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan tahap akhir fumigasi
• Penggunaan bahan kimia Sulfuryl Fluoride dengan konsentrasi 24 gr – 36 gr / M3 atau fumigan lain dengan konsentrasi yang tepat sesuai dengan kondisi komoditi dan hama yang menyerangnya.
• Operator melakukan metode yang tepat ; inspeksi area silo yang akan di fumigasi, menutup celah dan lubang jika ada, memastikan volume silo, keadaan silo (penuh atau kosong), bahan komoditi yang akan difumigasi, dan pelepasan gas setelah fumigasi berakhir (24-48 jam untuk fumigan sulfuryl fluoride, 72 – 120 jam untuk fumigan phospin).
• Selama pelaksanaan fumigasi, area silo harus terbebas dari aktivitas (clearence areas), dan operator wajib memasang garis pembatas (pest line) di area silo yang sedang dilakukan fumigasi. Operator dan pengawas di area (pelanggan) Bersama-sama menjaga dan menjamin area sekitar silo yang di fumigasi tidak ada aktivitas, dengan memberi pengumuman tertulis serta informasi kepada pihak pengamanan pabrik.
• Pelepasan gas fumigan dari area silo dengan menggunakan detektor gas di sekitar area silo, dan memastikan jika konsentrasi gas fumigant di sekitar area silo sudah aman.
• Waktu pelaksanaan yang tepat disesuaikan dengan jam operasional di area, biasanya dilakukan pada hari libur, atau pada saat silo tidak digunakan dalam jangka watu yang ditentukan.