Diujung week day, kami… Officer SPC terus menggali dan mempelajari hewan tikus sebagai vertebrata hama.
Tema sore ini mengusung focus Group Discussion “ADA APA DENGAN TIKUS” yang dibersamai oleh gurunda kami, Bpk. Swastiko Priambodo. Banyak wawasan dan keilmuan yang tercerahkan dan tercurahkan di hari ini. Semoga menjadi manfaat dan ilmu berkelanjutan untuk kami dalam teknis pengendalian tikus di permukiman.
Tikus sebagai hama ; dikenal ada 3 species… antaranya tikus rumah (Rattus tanezumi), tikus sawah (Rattus argentiver), dan tikus kebun (Rattus tiomanicus), dan kesemuanya berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Rattus rattus.
Satu diantara tiga species sebagai hama adalah tikus rumah atau yang biasa kita kenal dengan tikus atap (Rattus tanezumi)… salah satu ciri utama adalah sangat sensitif terhadap bau, terutama bau manusia yang hidup berdampingan dengan mereka. Mereka juga lebih menyukai pakan umpan jika dibandingkan dengan pakan racikan made in operator pest control.
Tikus rumah lebih menyukai serealia, sedang tikus riul/tikus got (Rattus norvegicus) lebih senang jika ada nasi uduk, nasi kuning, atau gorengan yang tersedia di lingkungannya… karena kebiasaan tikus got memakan nasi bekas atau protein bekas seperti ikan dan tulang ayam sisa makanan manusia.
Alhamdulillah.. thanks a lot untuk Pak Swastiko yang sudah mengajari kami ilmu yang bermanfaat.